Minggu, 09 April 2017

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah

Seputarternakin || Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah  - dalam perkembangan yang sangat moderen ini hal hal yang sering dijumpai dimasyarakat dalam pengembangan usaha di bidang perikanan yaitu modal dan kali ini admin akan bagikan sebuah wacana terbaru dalam referensi peluang usaha anda yaitu Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah kenapa hal ini saya cantumkan karna banyak sekali keluhan - keluhan dari berbagai sumber di masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya namun semua itu terkendala modal dan bagi anda yang memang ingin usaha ini tepat sekali anda membaca artikel ini.

Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah

Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah


Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah sangatlah mudah sekali kenapa karna dalam usaha ini tidak banyak modal yang anda butuhkan namun anda harus mempunyai tempat yang pas atau strategis dalam usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah anda harus mempunyai tempat di dekat sungai yang mengalir hal ini diperlukan agar usaha anda bisa berkembang dengan hasil yang memuaskan sebagai ulasan silahkan simak dulu tentang ikan nila.

Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.

Ikan peliharaan yang berukuran sedang, panjang total (moncong hingga ujung ekor) mencapai sekitar 30 cm dan kadang ada yang lebih dan ada yang kurang dari itu. Sirip punggung ( pinnae dorsalis) dengan 16-17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri lunak); dan sirip dubur (pinnae analis) dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.

Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang makin mengabur pada ikan dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang

Ikan nila yang masih kecil belum tampak perbedaan alat kelaminnya. Setelah berat badannya mencapai 50 gram, dapat diketahui perbedaan antara jantan dan betina. Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kukuh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar.

Baca Juga:
Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah sangatlah mudah bila anda belum memiliki kolam anda bisa memanfaatkan sawah anda yang selama ini belum pernah terfikirkan.Baik langsung saja yuk kita pelajari tehniknya langsung.

Refrensi Pertama yaitu Sawah

Sawah


Bila anda memiliki lahan persawahan anda bisa melakunya dengan cara setelah sawah anda terkondisikian maksudnya sawah anda sudah tergarap atau sudah ditanami padi maka berikanlah air sampai padi anda panen setelah padi di tanam dan sawah anda sudah terisi air maka berikan indukan -antara jantan dan betina pada sawah anda dalam pemberian indukan anda sesuaikan dengan kondisi lahan persawahan anda dan berilah pakan secukupnya setiap hari agar ikan nila anda bisa cepat berkembang biak.

Referensi Kedua yaitu Kolam Buatan

Kolam Buatan


Bila anda memang memiliki lahan yang berada di sekitar sungai maka sangatlah pas dan cocok untuk Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah.

Langkahnya sebagai berikut:

  • Buatlah Kolam dengan bentuk persegi panjang
  • Buat Tanggul kolam anda sekuat mungkin
  • Butlah sirkulasi masuk dan keluarnya air


Dan bila memang sudah sesuai dengan apa yang ada diatas maka anda bisa masukkan air kedalam kolam anda dengan kedalam 50 cm atau lebih hal ini diperlukan agar perkembangan ikan nila anda lebih optimal setelah itu masukkan indukan ikan nila anda antara jantan dan betina pemberian indukan boleh lebih dari satu pasang semakin banyak indukan maka akan semakin cepat anda menghasilkan bibit,setelah ikan nila anda menghasilkan bibit maka langkah berikutnya yaitu ambil bibit ikan nila anda dan pisahkan dari indukan agar bisa cepat berkembang dan indukan anda bisa terus berproduksi.

Sekian informasi yang bisa admin berikan dan semoga apa yang admin utarakan di artikel ini bisa bermanfaat buat anda semua dan bila anda memiliki pengalaman yang lain maka anda bisa berbagi dibawah ini terima kasih salam suksek selalu.



Related Posts

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah
4/ 5
Oleh